BULU PERINDU
- Pengertian Tentang Bulu Perindu
bentuknya seperti akar kecil/cacing kecil biasa dipakai oleh suku dayak
kalimantan dan banten. rupanya seperti ijuk sapu kaku, dan uniknya
buluh perindu itu bisa berputar sendiri, semakin kuat energi yang
megang semakin kuat dia berputarnya.
- ada lagi buluh perindu yg bentuknya seperti bambu kecil halus, biasa disebut juga
bambu
gila, karena diasalnya di rumpun bambu, tanpa ada anginpun biasanya
bambu kecil ini suka bergerak2 sendiri secara liar dan ini banyak
dipakai oleh suku melayu, biasanya untuk menyanyi.
- ada lagi semacam tali serat yg terdapat di dalam batang bambu besar
bentuknya seperti senar gitar memanjang, biasa dipakai utk pelaris
- dan ada pula serumpun bambu mini buluh perindu yg tumbuh di batu besar
yg oleh salah satu suku dayak dinamakan ia Buronq Buta/bambu buta yg ini untuk pelet
ada pula sepasang bulu perindu yg berwarna keemasan dan ini langka ini untuk penampilan dan juga pelet
ada
lagi bulu perindu langka, karena seperti dempet atau bercabang dua
atau kembar dari intinya yg berbentuk seperti beras yg ini kuat banget
dayanya untuk menimbulkan nafsu birahi.. peace aah..
BULU PERINDU :
Alkisah
seekor induk burung Rajawali/Elang, membuat sarang diatas pohon yg
sangat tinggi sekali di Gunung Bondang. Ianya sedang mau beranak, dan
tak ingin jika sudah melahirkan kelak, anak2nya pada jatuh dan pergi
sebelum masanya dia menjadi besar dan kuat. untuk itulah sang induk
Rajawali/Elang perlu satu bentuk "pegangan".
Maka mulailah ia
mencari-cari, terbang berputar kesana kemari menyusuri sungai, dengan
pandangan matanya yg fokus layaknya memiliki Infra Red. Tampaklah
akhirnya dari ketinggian, sebentuk kecil tetumbuhan layaknya cacing.
Nampak jelas tetumbuhan itu ada diatas air sungai, dan anehnya malah
seolah hidup berenang melawan arus sungai yg deras.
Segera sang induk menukik tajam kebawah dan menangkapnya dengan paruhnya. Kemudian dibawa terbang dan diletakkan di sarangnya.
Tidak
lama kemudian, melahirkanlah ia dengan bahagia, ada beberapa anak
rupanya yg telah ia lahirkan. ketika anak2nya lapar dan perlu makanan,
pergilah sang induk burung dengan
tenangnya. karena ia sangat meyakini, anak2nya akan terjaga dari pengaruh gaib si Bulu Perindu yg ada pada sarangnya tersebut.
Yg
dengan bulu perindu itu, anak2nya pada betah dan tidak nakal untuk
meloncat kesana kemari, sangat betah betah banget tinggal di sarangnya.
Sampai
saatnya si anak burung dewasa. Mulailah latihan2 mengarungi angkasa.
yang karena semangat terbangnya, si anak burung jadi lupa untuk segera
pulang.
Namun Sang induk burung sudah begitu yakin. Cukup dengan
memegang Bulu Perindu pd sarang tersebut, kemudian ia membaca mantera
berupa siulan dan jeritan tajam, maka dipastikan semua anak2nya yg
pergi terbang jauh, semuanya terpanggil dan tidak ada yg bisa melawan,
semuanya datang kembali..
BULU PERINDU
Dalam
dunia mistik, bulu perindu dikenal sebagai senjata ampuh untuk
membantu dalam percintaan. Buluh perindu berasal dari sarang burung
Elang. Tetapi tidak setiap sarang burung elang akan terdapat bulu
perindu, biasanya bulu tersebut terdapat pada saat telur burung elang
tersebut belum menetas. Jika sudah menetas, maka bulu2 tsb biasanya
bulu2 tsb akan patah oleh anak burung elang.
Dalam sebuah sarang,
hanya terdapat 5-8 helai. Sarang elang tsb bukan sarang yang berada
pada bebatuan tetapi berada pada ketinggian pohon.
Untuk
mendapatkannya sarang tersebut, maka dapat dibayangkan betapa sulitnya
meski memang sudah nyata keberadaannya. Sarang burung elang biasanya
berada pada ujung pohon besar dg ranting2 penyangga yg hanya sebesar
ibu jari.
Ada 2 jenis bulu perindu yang ada yaitu berdasarkan warna, al :
1. Buluh perindu berwarna coklat, kemampuannya lebih kecil dan lebih sulit dicari.
2. Buluh perindu berwarna hitam, kemampuannya lebih besar dan mudah dicari.
Bulu
perindu memiliki panjang kurang lebih 5-10 sentimeter dan memiliki
diameter kurang dari 1 milimeter. Warna dari bulu perindu ini adalah
coklat kehitam2an dg bentuk dasar sama dengan bulu alis mata, yaitu pada
ujungnya lebih kecil jika dibandingkan dengan batannya. Ia memiliki
sifat yg keras dan mudah patah manakala ia berada dalam keadaan kering,
tetapi akan menjadi lunak dalam kondisi basah.
Fungsi dari bulu
perindu tsb adalah memiliki beberapa kegunaan dalam bidang mistik.
Pada umumnya kekuatan / aura yang timbul dari bulu tersebut adalah
berwarna putih kehijau2an. Ini berarti kekuatan terbesarnya adalah sbg
pemikat, maka dapat juga digunakan sebagai media pelaris dalam
berdagang.
Dari keterangan beberapa orang kawan yang memiliki
benda tersebut, maka penggunaan dalam berbagai keperluan memiliki
jawaban yg sama yaitu ingin mendapatkan cinta dari seseorang.
Misalkan pengguanan mantera untuk pelet :
"Wahai bulu perindu getarkan hatinya si.... ( sebut namanya ).
bacaan
mantera sama dengan mantera2 pengasih lainnya jaran goyang, semar
mesem atau pengasih wijoyo kusuma, maka dengan media bulu perindu ini
akan didapatkan efek yang lebih afdol.
Tinggal di modifikasi lah.
Untuk
keperluan lainnya adalah sebagai media pelaris dalam berdagang, maka
ditaruhlah bulu perindu pada etalase atau tempat penyimpanan uang,
dipercaya dg ditaruhnya bulu perindu tsb, maka para penjualan akan
berjalan lebih lancar.
Buluh Perindu memilki pasangan berupa " BAMBU PERINDU / BAMBU TEMU "
(
bukan bambu pethuk ). Bambu ini adalah jika batannya dibelah menjadi 2
dan kemudian keduannya ditempatkan pada sungai yang mengalir dg
bersebrangan, maka yg terjadi adalah keduanya akan menyatu.
Kedua
belahan bambu akan bergerak perlahan dan kemudian menyatu kembali.
Belahan bambu tsb memang masih ada bekasnya karena menyatunya kedua
belah bambu ini hanya bersifat menempel saja. Ini adalah pengujian
keaslian dengan bantuan alam dan biasanya dilakukan pada bambu perindu.
Selanjutnya >>